Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Tabung elpiji meledak di kios bakso AR di RT 4/8 Dusun Parapat, Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (28/12/2015) malam.

Pemilik dan karyawan kios bakso tersebut mengalami luka bakar akibat tersambar api dari ledakan tabung elpiji berukuran tiga kilogram tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.50 WIB.

Meledaknya tabung elpiji itu berawal ketika seorang pria bernama Yuri (32) memperbaiki karet pengaman tabung elpiji bersubsidi tersebut.

"Tadinya Yuri memasang tabung gas elpiji tiga kilogram ke kompor di kios bakso. Namun tabung gas elpiji itu bocor dan kemudian dibawa Yuri ke kamar mandi," ujar Sulistyo melalui pesan singkatnya, Senin (28/12/2015).

Lantas, kata Sulistyo, Yuri mengambil obeng untuk membuka pengaman tabung. Namun tiba-tiba tabung elpiji itu meledak hingga mengeluarkan api dan merambat ke bagian dapur.

Api pun merambat ke gerobak bakso sehingga mengundang perhatian warga.

"Warga berdatangan lalu berupaya memadamkan api dngn menggunakan alat seadanya, dan kemudian datang pemadam kebakaran dan api tersebut dapat dipadamkan," ujar Sulistyo.

Akibat kebakaran tersebut, Ira (32), pemilik kios bakso,mengalami luka bakar berat pada bagian perut, punggung, tangan kiri, tangan kanan, dan betis kiri.

Sedangkan seorang karyawan bernama Icha (16) mengalami luka bakar ringan pada kaki kanannya.

"Ira dirawat di puskesmas pangandaran dan di rujuk ke Rumah Sakit Al Arif di Kabupaten Ciamis untuk pengobatan lebih lanjut," ujar Sulistyo seraya menyebut kerugian akibat kebakaran tersebut masih belum bisa ditaksir. (cis)