Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Polda Sulawesi Utara memperketat keamanan di sejumlah tempat menjelang pergantian tahun 2015 yang akan dipadati masyarakat banyak.

"Pengamanan terus diperketat untuk menjaga keamanan di Sulut. Keamanan menjadi prioritas kami menjelang pergantian tahun," ujar Kapolda Sulut, Brigjen Wilmar Marpaung, Senin (28/12/2015).

"Desa-desa, kelurahan hingga ke kota dijaga ketat. Selain itu di pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara dan daerah rawan dijaga," terang Wilmar kepada wartawan di ruang kerjanya.

Marpaung menginstruksikan seluruh jajaran memperketat pengamanan di tempat-tempat keramaian, rumah ibadah, tempat wisata dan tempat-tempat sebagai titik berkumpulnya masyarakat di malam pergantian tahun serta obyek-obyek vital negara.

"Semuanya dilakukan untuk warga Sulawesi Utara, untuk mengantisipasi adanya teror serta tindakan kriminalitas lainnya yang akan terjadi," tegas dia.

Ia mempersilakan tradisi masyarakat Sulut berdisco di jalanan menyambut tahun baru, tapi kegiatan tersebut harus mengantongi izin Kepolisian, jika tidak maka akan dibubarkan.

Polri bekerja sama dengan TNI serta unsur terkait lainnya akan merazia senjata tajam, mercon atau petasan, yang dinyalakan selama malam pergantian tahun.

"Mari kita jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing, rayakan tahun baru dengan aman dan damai serta tanpa miras," tegas Kapolda.

Ia menerangkan sebagian besar aksi kriminalitas bersumber karena mengkonsumsi minuman keras yang membuat emosi dan tindakan peminum menjadi tak kendali.