Wartawan Media Cetak di Medan Tewas Dengan Luka di Kepala
Saat hendak pulang menuju ke rumahnya, Feri yang mengendarai sepeda motor dihantam dari arah depan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Feri Hasibuan (38), warga Jl Kalpataru, Komplek Kalpataru Blok C, Helvetia yang merupakan wartawan media cetak terbitan Medan tewas dengan luka bagian kepala yang parah.
Diduga ia menjadi korban tabrak lari pengemudi mobil Fortuner di Jl Danau Singkarak, Medan Barat, Selasa (29/12/2015) dinihari.
"Kejadiannya jam 01.00 WIB gitu. Kebetulan dia (Feri) mau beli makan," kata kerabat korban yang duduk di halaman depan rumah duka.
Saat hendak pulang menuju ke rumahnya, Feri yang mengendarai sepeda motor dihantam dari arah depan.
Seketika, Feri yang dikabarkan membonceng isterinya itu jatuh.
"Kepala adik kita ini sepertinya dilindas mobil. Soalnya remuk," kata kerabat korban yang mengenakan kemeja hitam.
Selain mengalami luka di bagian kepala, kaki kanan Feri juga patah.
Saat itu, dikabarkan, pengendara Fortuner kabur.
"Kami juga masih dengar-dengar dari warga di lokasi. Setelah menabrak, mobil Fortuner itu pergi, lalu datang mobil lain," ungkap kerabat korban.
Hingga kini, suasana di rumah duka tampak dipenuhi para pelayat. Beberapa diantaranya masih belum percaya soal peristiwa naas ini.(ray)
