Kapolri Harus Tegur Kapolda Sumut dan Jajarannya
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti diminta menegur Kapolda Sumatera Utara karena anggotanya di Polres Tapanuli Selatan menganiaya wartawan yang meliput.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti diminta menegur Kapolda Sumatera Utara karena anggotanya di Polres Tapanuli Selatan menganiaya wartawan yang meliput.
"Polisi selalu mengatakan wartawan adalah mitra. Tapi kenyataannya, polisi malah menganiaya wartawan. Bahkan diseret-seret dan dipiting, serta kameranya dirampas. Kita mendesak Kapolri memberikan teguran keras kepada Kapolda Sumut dan Kapolres Tapsel," teriak Juni Ardi Tanjung, perwakilan wartawan Medan, Rabu (30/12/2015).
Menurut Juni, Kapolda Sumut pernah memberikan penghargaan kepada sejumlah rekan jurnalis, namun sikap ini dinilai hanya merupakan kedok untuk memperbaiki citranya.
"Kapolda Sumut jangan hanya pencitraan saja. Kami juga meminta tindakan tegas Kapolda terkait aksi penganiayaan rekan kami," ungkap Juni.
Selama ini, banyak kekerasan terhadap jurnalis yang melibatkan oknum aparat. Namun, sayangnya tidak ada tindakan nyata maupun sanksi terhadap pelaku penganiayaan.
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Kejadian serupa tidak boleh terulang kembali. Kapolri juga harus memberikan wawasan kepada bawahannya terkait undang-undang pers," teriak Juni berapi-api.