Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polretsa Medan Tumpul Tuntaskan Kasus Mohar Gara-gara Ini

Polresta Medan kesulitan mengambil keterangan para saksi korban kejahatan kemanusiaan karena mereka sudah kembali ke Nusa Tenggara Timur.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
zoom-in Polretsa Medan Tumpul Tuntaskan Kasus Mohar Gara-gara Ini
Tribun Medan/Array A Argus
Puluhan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam berbagai aliansi kemasyarakatan di Kota Medan berunjuk rasa di depan Polresta Medan, Selasa (17/6/2014), menuntut penyelesaian kasus pengusaha sarang burung walet, Mohar. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polresta Medan kesulitan menuntaskan kasus kejahatan kemanusiaan yang melibatkan pengusaha burung walet, Mohar, karena tak mampu mendatangkan para saksi yang sudah pulang ke Nusa Tenggara Timur.

"Ada petunjuk dari jaksa yang meminta agar para saksi yaitu 28 pembantu Mohar untuk diperiksa ulang dengan beberapa materi yang harus dipertanyakan. Namun mengingat saksi sebagian besar berdomisili di NTT sehingga menjadi hambatan," kata Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Rabu (30/12/2015).

Mardiaz berujar tidak sedikit para saksi trauma serta stres bila kembali datang ke Medan untuk menjalani pemeriksaan ulang sekaligus harus memberikan keterangan di persidangan.

"Kami sudah melakukan konsolidasi kepada pihak LPSK dan Aris Merdeka Sirait dari pihak Komisi Perlindungan Anak untuk melakukan pendataan terhadap para saksi," ujar dia.

Mardiaz menuturkan hambatan lainnya petugas kesulitan mengumpulkan para saksi lantaran seluruh saksi tak tinggal satu atap atau satu kota di NTT.

Dua pekerja burung walet asal NTT, Rista Botha dan Marni Baun, meninggal dunia pada Februari 2014 lantaran dikurung oleh pengusaha burung walet di Jalan Brigjen Katamso Medan, Sumatera Utara.

Berita Rekomendasi

Mohar mengurung 28 perempuan di rumah berlantai empat di Jalan Brigjen Katamso nomor 77. Praktik perbudakan modern dilakukan dalam empat tahun terakhir bersama istrinya, Hariati Ongko, dan keponakannya, Fina Winseli.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas