Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jembatan Pedestrian Gentala Arasy yang membentang di atas Sungai Batanghari jadi lokasi favorit warga menikmati pergantian malam tahun 2015 sambil berfoto.

Meski polisi tak memasukkan jembatan ini sebagai objek berkumpulnya warga di malam pergantian tahun, tak sedikit dari mereka mengaku sebagai warga Seberang Kota Jambi agar diperbolehkan melintas.

Pantauan Tribun Jambi, Kamis (31/12/2015) malam, personel Satuan Polisi Pamong Praja dan anggota kepolisian karena tak sedikit pengunjung mengaku sebagai warga Seberang Kota Jambi untuk ke jembatan ini.

Asal tahu saja, Jembatan Pedestrian Gentala Arasy menghubungan pusat Kota Jambi dengan Seberang Kota Jambi terdekat yang dibelah Sungai Batanghari, dan jika malam pemandangannya mempesona.

"Kami mau balik pak, kami orang Seberang," begitu warga mengaku kepada petugas untuk bisa melintas di Jembatan Pedestrian Gentala Arasy.

Sebagian pengunjung ada yang berhasil tapi tak sedikit gagal. Menjelang pergantian tahun, banyak warga penasaran untuk bisa menjejakkan kakinya di atas jembatan tersebut.

"Ayo bu cepat, yang mau balik cepat! Adik, kalau mau pulang kemana? Kalau mau ke sana tidak bisa balik lagi ke sini," ujar petugas kepada kerumunan anak-anak yang hendak melintas.

Sementara itu, petugas jaga yang mendapati warga memanjakan diri berfoto di atas jembatan tak segan menegur dan meminta mereka untuk menyeberang ke arah Seberang Kota Jambi atau ke Kota Jambi.

"Jangan berhenti di situ, ayo cepat-cepat," perintah seorang petugas.