Zainal Hadiahi Istri dengan Tas Hasil Jambret
Zainal Arifin (30) cukup pandai menutupi kejahatannya dari sang istri.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Zainal Arifin (30) cukup pandai menutupi kejahatannya dari sang istri. Sehingga Istri tidak pernah curiga setiap kali pemuda yang kos di Jalan Tambak Asri ini pulang sambil menenteng tas perempuan.
Tas perempuan itu adalah hasil jambret. Sejak bergelut dalam dunia jambret sekitar sebulan lalu, Zainal dan tiga temannya sudah beraksi di 10 lokasi.
Tidak semua hasil jambret dijual ke penadah barang hasil kejahatan. Tetapi Zainal minta bagian tas dan aksesori korban kepada teman-temannya.
“Barang-barang itu saya berikan kepada istri. Saya tidak memiliki uang untuk membeli tas,” kata Zainal, Rabu (30/12/2015).
Istrinya baru tahu asal usul tas itu saat anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya datang ke rumahnya. Berdasar informasi petugas inilah istrinya tahu bahwa Zainal sering menjambret di jalanan.
Kawanan ini hanya menjual barang berharga milik korban, seperti ponsel, tab, dan sebagainya. Uang hasil penjualan barang ini langsung dibagi rata antara Zainal dengan teman-temannya. Tapi Zainal mengaku tidak tahu dimana barang rampasan itu dijual.
“Ada sendiri yang bagian menjual. Saya hanya joki,” tambahnya.
Zainal selalu beraksi bersama tiga temannya, yaitu Wawan, Pramono, dan Ucup. Kawanan penjahat jalanan ini tidak pernah menggunakan kekerasan dalam aksinya. Tapi korban sering terluka akibat tarikan tasnya.
“Ada korban yang sampai terjatuh dari motornya,” kata Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Soebeti.