TRIBUNMANEWS.COM, AMURANG -- Polres Minahasa Selatan (Minsel) mengakhiri petualangan RR alias Raymond alias Licin, pria asal Kecamatan Motoling.

Selama ini Licin dikenal sebagai spesialis pecah kaca mobil dan sejumlah kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Licin bukan hanya beroperasi di Minsel saja namun sampai ke Kota Manado dan menjadi buruan Polda sulawesi Utara (Sulut).

Pada saat akan dibekuk polisi, Licin sempat memberikan perlawanan, namun pada akhirnya Tim Buser Polres Minsel memuntahkan timah panas dan peluru bersarang di kakinya.

Penangkapan Licin dilakukan Tim Buser yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Minsel, AKP Syaiful Wachid dan Iptu M Nandar. Menurut pengakuan pelaku, belum lama ini ia sempat melakukan aksi pecah kaca mobil di Rumah Makan Bambu Batik dan Pondok Natan, Kabupaten Minsel.

Bahkan kasus serupa juga pernah terjadi di seputaran Sakura Mart Amurang sehingga merugikan belasan juta. Polres Minsel masih terus meminta keterangan kepada pelaku karena Licin tak sendirian melancarkan aksinya tapi diduga dengan komplotan.

"Jadi bukan hanya sampai disini kami akan dalami terus. Sebab bukan hanya Licin namun ada beberapa orang lagi dan kami akan kejar terus," kata AKP Syaiful.

Kapolres Minsel, AKBP Benny Bawensel mengutarakan ini berkat semangat pantang menyerah serta usaha dan kerja keras personil tim buser Polres Minsel. "Saya mengapresiasi kinerja dari jajaran Polres Minsel," ucap Bawensel singkat. (Andrew Pattymahu)