Dua Bocah Ini Hilang dari Rumah Sejak Senin Sore
Nyonya Epon Budi tersedu sedan sambil menunjukkan foto dua bocah siswa sekolah dasar, yakni Gita Amalia (12) dan Sofi Fahamanisa (12). Keduanya hilang
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Nyonya Epon Budi tersedu sedan sambil menunjukkan foto dua bocah siswa sekolah dasar, yakni Gita Amalia (12) dan Sofi Fahamanisa (12).
Kedua sahabat ini tak kunjung pulang ke rumah sejak Senin (4/1/2016) dan menghilang sekitar pukul 14.44 WIB, berdasarkan waktu rekaman kamera pengawas yang terpasang di pintu utama masuk kompleks Cempaka Arum Blok D 11, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebelum hilang, Sofi yang merupakan anak semata wayang Epon meminta uang kepada ayahnya, Muhtamil Fikri, untuk membeli ayam goreng di sebuah kios depan sebuah minimarket yang tak jauh dari rumah. Tiba-tiba Sofi mengurungkan niatnya tersebut dan memilih menyantap roti.
"Waktu itu memang ada orang yang mengantar roti baru ke warung. Sofi yang melayaninya dan berbincang dengannya. Sedangkan suami saya memang mondar-mandir ke rumah satunya karena sedang ada perbaikan," ujar Epon saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (5/1/2016).
Potongan gambar rekaman kamera pengawas memperlihatkan Sofi Fahamanisa (berjilbab) dan Gita Amalia, dua bocah berusia 12 tahun ketika meninggalkan Kompleks Cempaka Arum Blok D yang belum pulang ke rumah sejak Senin (4/1/2016). Foto diambil melalui ponsel orang tua Sofi di kediamannya di Kompleks Cempaka Arum D 11, Selasa (5/1/2016). (Tribun Jabar/Teuku Muh Guci)
Tak berselang lama, Sofi kembali berubah pikiran dan berniat akan membeli ayam goreng usai menghabiskan roti. Suaminya mempersilakan Sofi untuk membeli ayam goreng sendiri, sementara Epon saat itu sedang di luar rumah.
Saat pulang ke rumah untuk menunaikan salat Ashar, suaminya tak menemukan Sofi di rumah. "Awalnya tak ada rasa curiga, tapi biasanya tidak pernah lama, kalau sudah ada keperluan keluar selalu pulang lagi ke rumah," cerita Epon.
Epon yang masuk ke rumah sore bertanya ke sejumlah tetangganya dan ternyata Gita, anak Ibu Anriyana (45), juga tak kunjung pulang sore itu.
Suami Epon pun mencaritahu mengenai perginya Sofi dan Gita, sementara satpam kompleks yang bertugas waktu itu menginformasikan jika kedua anak yang dimaksud keluar bersama sekitar pukul 14.40 WIB.
"Satpam juga waktu sempat bertanya ke kedua anak itu, mau kemana. Tapi anak-anak menjawab mau les. Dicek ke kios ayam goreng ternyata Sofi sempat datang. Kemudian pedagang martabak di pinggir jalan bilang kalau Gita dan Sofi pergi ke luar kompleks," ujar Epon.
Epon mengaku putrinya tidak punya masalah di rumah bahkan ia kerap menceritakan setiap persoalan yang dialaminya kepadanya atau bapaknya.
Sofi pergi dalam kondisi ceria dari rumah sebelum menghilang bersama Gita. Di buku hariannya tak ditemukan keluhan atau persoalan yang dialami Sofi akhir-akhir ini.
Kedua orangtua mereka akhirnya melapor ke Polsek Gedebage. "Polisi menunggu 1x24 jam untuk bergerak. Tapi sudah datang ke rumah," sambung Epon.
Ciri-ciri Gita berrambut hitam lurus, kulit sawo matang dan tinggi 145 sentimeter. Gita terakhir meninggalkan rumah memakai baju kemeja cokelat polkadot putih, celana jin biru, sepatu ungu, jam tangan Adidas dan membawa tas ransel hitam.
Sedangkan Sofi berrambut lurus di atas bahu, kulit sawo matang dan tinggi 14 sentimeter. Sofi mengenakan kemeja denim warna telur asin, kerudung putih, sandal ungu dan membawa kantong kresek hitam.