Lewat Cara Ini Ditjen Pajak Jabar I Genjot Penerimaan Pajak 2016
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I memiliki strategi untuk merealisasikan penerimaan pajak 2016.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat I belum menerima target penerimaan pajak 2016, karena masih dikaji Kementerian Keuangan.
"Berapa pun target, kami kerja baik mengoptimalkan wajib pajak yang ada maupun ekspansi wajib pajak yang belum terdaftar," ujar Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jabar I, Yoyok Satiotomo di Bandung, Selasa (5/1/2016).
Yoyok mengakui masih ada wajib pajak di Jabar belum terdaftar, sementara mereka sudah mengantongi untung besar. Hal tersebut berdasarkan pantauannya berkeliling ke Kabupaten Ciamis dan sekitarnya.
"Kami akan mengejar pengusaha yang mereka sukses seperti Kabupaten Garut ada sentra kulit kemudian penginapan dan hotel. Banyak pembayaran pajak hanya sebesar 20 persen dari yang seharusnya," kata Yoyok.
Yoyok menyebut ada pelabuhan ikan di Kabupaten Sukabumi, Jabar, yang merupakan tempat persinggahan kapal asing. Pelabuhan tersebut belum tersentuh pajak dan warga sekitarnya tergolong miskin.
"Pelabuhan Ratu itu pelabuhan samudra tangkap ikan tertinggi," ujar Yoyok.
Ditjen Pajak Jabar I berupaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak lewat electronic filing, sehingga penanganan administrasi lebih cepat masuk database. Wajib pajak juga bisa membayar melalui electronic biling melalui m-banking, ATM, atau sms banking.
"Mulai 1 Januari sudah bisa dilakukan sehingga antrean di bank tidak ada lagi," sambung Yoyok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.