Calon Taruna Pelayaran Diminta Bayar Rp 20 Juta Tapi Tak Juga Lulus
Supardi (38) warga Jl Bonto Manai Kabupaten Gowa digiring polisi bersama beberapa korbannya ke Mapolsek Tamalate Makassar.
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Supardi (38) warga Jl Bonto Manai Kabupaten Gowa digiring polisi bersama beberapa korbannya ke Mapolsek Tamalate Makassar, Selasa (5/1/2016) sekitar pukul 23.00 Wita.
Supardi diduga melakukan penipuan terkait percaloan Taruna Pelayaran BP2IP Barombong.
Supardi bersama istrinya Agustina yang mengaku sebagai staf pengajar di BP2IP dan bekerja di PT Pelindo meminta bayaran hingga Rp 20 juta bagi taruna yang ingin lulus pendidikan di BP2IP.
Menurut salah satu korbannya, Suardi Gaffar (23) Jl Rajawali, Agustina menjanjikan dirinya bersama teman-temannya yang lain bisa mengikuti pelatihan di BP2IP, Senin (4/1/2016) lalu.
"Kan saya daftar pertama tapi tidak lulus terus ditawari sama Ibu Agustina, bilang nanti saya urus kau langsung bisa masuk tanggal empat, tapi nyatanya tidak ada kabarnya," jelas Suardi.
Namun hingga hari yang ditentukan, Agustina tak pernah lagi muncul dan membawa lari uang hingga ratusan juta rupiah milik belasan korbannya.
Tak menerima hal tersebut para korbannya mendatangi rumah Agustina di BTN Sultan Husain Jl Balla Parang Barombong Kabupaten Gowa.
Namun Agustina tak dapat ditemui, hanya Supardi yang berada di lokasi. Hingga berita ini diturunkan Supardi ditahan di sel Mapolsek Tamalate.