Laporan Wartawan Tribun Timur Alfian

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Diduga melakukan penipuan terkait pencaloan Taruna Pelayaran BP2IP Barombong, Supardi (38) warga Jl Bonto Manai Kabupaten Gowa digiring oleh Polisi bersama beberapa korbannya ke Mapolsek Tamalate Makassar, Selasa (5/1/2015) sekitar pukul 23.00 wita.

Supardi bersama istrinya Agustina yang mengaku sebagai staf pengajar di BP2IP dan bekerja di PT Pelindo meminta bayaran hingga 20 juta rupiah bagi taruna yang ingin lulus pendidikan di BP2IP.

Menurut salah satu korbannya yakni Suardi Gaffar (23) Jl Rajawali, mengatakan Agustina menjanjikan dirinya bersama teman-temannya yang lain bisa mengikuti pelatihan di BP2IP pada Senin lalu (4/1/2015).

"Kan saya daftar pertama tapi tidak lulus terus ditawari mi sama Ibu Agustina bilang nanti saya urus kau langsung bisa masuk tanggal empat, tapi nyatanya tidak ada kabarnya", jelas Suardi.

Namun hingga hari yang ditentukan, Agustina tak pernah lagi muncul dan membawa lari uang hingga ratusan juta rupiah milik belasan korbannya.

Tak menerima hal tersebut para korbannya mendatangi rumah Agustina di BTN Sultan Husain Jl Balla Parang Barombong Kabupaten Gowa.

Namun Agustina tak dapat ditemui, hanya Suardi yang berada dilokasi. Hingga berita ini diturunkan Suardi ditahan di sel Mapolsek Tamalate.