Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), Indra Sahnun Lubis, meminta para advokat yang bernaung di KAI tidak menjadi advokat penipu.

Hal itu Indra sampaikan saat menghadiri Musyawarah Daerah Dewan Pimpinan Daerah KAI di Karebosi Condotel Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/1/2016).

"Terkadang seorang advokat menjadi penipu. Ia menipu kliennya dengan meminta pembayaran dan sebagainya, atau yang lebih parah lagi menyembah atau menyuap polisi," ungkap Indra.

Advokat-advokat seperti itu, menurut Indra, membuat masyarakat menjadi antipati terhadap profesi ini. Karena seorang harus memiliki sifat pemberani dan mengabdi untuk masyarakat.

"Tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita para advokat membela kepentingan mereka para rakyat miskin. Bantu mereka tanpa memikirkan bayaran, biar Tuhan yang akan membayar kita," kata Indra.

Indra berpesan kepada para advokat agar dapat berperan sebagai seorang penasehat di tengah masyarakat demi terciptanya kondisi yang aman dan tenteram.

"Jadilah seorang penasehat masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab kita. Jika kita bisa menjalankan tanggung jawab itu, insya Allah Indoneaia akan jadi negara yang damai tanpa kericuhan," pesan dia.