Tak Mau Ceraikan Suami Novita Dikeroyok Mertua dan Adik Ipar
Novita mengaku dijambak rambutnya, ditendang dan dipukuli hingga babak belur
Penulis: Beben Syah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Masih dipenuhi luka di sekujur tubuhnya Novita Sari (21) warga Jalan Budi Mulya Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I mendatangi Polresta Palembang.
Ia datang untuk melaporkan Sarimah (55) dan Sofiah (20) yakni mertua dan adik iparnya sendiri.
Kedua warga yang tinggal di Jalan Banten VI Kelurahan Silaberanti Kecamatan SU I ini dilaporkan karena menganiayanya.
"Saya ini dipukul karena mereka menyuruh saya untuk memutuskan suami saya, tapi saya tidak mau," ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Kamis (7/1/2016).
Kejadian itu bermula saat ia berkunjung kerumah saudaranya Narti (35) yang tinggal di Lorong Kemasan Kelurahan 11 Ulu Kecamatan SU I, Kamis (7/1/201/) siang.
Tanpa diundang datang Sarimah dan Sofiah yang langsung meminta agar Novita segera menceraikan suaminya, Solihin.
"Kemudian saya jawab saja pak, bagaimana mau menceraikan sedangkan buku nikah saja masih sama suami saya. Dari awal mereka itu memang tidak senang dengan pernikahan kami, namun saya tidak tahu juga kenapa," jelasnya.
Mendengar jawaban Novita, adik ipar dan mertuanya langsung emosi.
Mereka lalu menjambak rambut dan menganiaya Novita hingga babak belur.
"Saya ditendang dan dipukul pak. Sudah saya visum dan segera melapor ke polisi agar bisa ditangkap pak," harapnya.