Ini Alasan Khotbah Masjid Raya Makassar Tak Gunakan Materi Kemenag
Rencana Kantor Kementerian Agama Kantor Wilayah Sulawesi Selatan menyeragamkan khotbah salat Jumat rupanya belum terwujud.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Rencana Kantor Kementerian Agama Kantor Wilayah Sulawesi Selatan menyeragamkan khotbah salat Jumat rupanya belum terwujud.
Banyak masjid belum memakai khotbah yang disediakan Kemenag Kanwil Sulsel, satu di antaranya pengkhotbah di Masjid Raya Makassar, Jalan Masjid Raya, Jumat (8/1/2016).
Kiai Haji Sanusi Baco yang menjadi pengkhotbah di Masjid Raya tidak membawakan khutbah bertema, 'Membangun Optimisme Umat Menuju Masyarakat yang Sejahtera, Maju, dan Damai.'
Saat dikonfirmasi, Kiai Haji Sanusi Baco mengatakan belum menerima naskah khotbah dari Kemenag Kanwil Sulsel.
"Kami belum membawakan khotbah seragamnya karena belum mendapatkan dari Kanwil," kata Kiai Sanusi Baco kepada wartawan.
Jika sudah mendapatkan naskah khotbah yang disediakan Kemenag Kanwil Sulsel, ia akan segera menyampaikan pada khotbah-khotbah selanjutnya. "Mungkin Jumat selanjutnya baru ada, kita tunggu saja," beber dia.
Kepala Kanwil Kemenang Sulsel, Abdul Wahid Tahir, mengatakan menyambut 2016 ini, pihaknya menyerukan seluruh pengurus masjid di Sulsel untuk membawakan khotbah tentang muhasabah.
Muhasabah adalah pencerahan tentang kebaikan umat dan upaya evaluasi diri terhadap perilaku manusia, mulai dari kebaikan ataupun keburukan dalam semua aspek.
