Laporan Wartawan Tribun Batam Alvin Lamaberaf

TRIBUNNEWS.COM, BATAM -  Dua pria pelaku penjambret berinisial A (33) dan H (31) yang berusaha menjambret tas milik Lidia babak dihajar warga, di Perumahan Cipta Puri Tiban, Sekupang, Batam, Jumat (8/1/2016).

Setelah puas dihajar, dua penjambret itu diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Sekupang.

Aksi itu digagalkan korban yang berhasil  menarik baju pelaku saat dijambret dan berteriak maling.

Mulanya korban sudah diikuti dari jalan raya hendak ke bank untuk menyimpan uang.

Tiba di  bank, pelaku menarik tas korban dan berusaha kabur.

Namun korban terus menarik baju pelaku dan berteriak maling sehingga pelaku ditangkap satpam bank dan warga.

"Saya kaget tas saya ditarik dan langsung kabur. Tapi sebelumnya saya dipepet. Pas pelaku kabur saya tarik bajunya dan teriak maling. Maling...maling...! Satpam Bank dengar itu langsung kejar dan tangkap pelaku," kata Lidia korban jambret di Sekupang.

Katanya, di dalam tas tersebut, ada uang tunai Rp 850 ribu, NPWP dan Jamsostek.

Uang tersebut akan disetorkannya ke Bank.

Setelah ditangkap, warga lalu menghajar kedua pelaku hingga sebagian muka dan badan pelaku mengalami luka lebam dan lecet.

Selang beberapa saat kemudian setelah warga melampiaskan emosinya, kedua pelaku penjambret diserahkan ke Mapolsek Sekupang guna proses hukum selanjutnya.

Kapolsek Sekupang melalui Kanit Reskrim Iptu Marzuki Zan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, polisi masih memeriksa kedua pelaku.

"Kasus ini masih dalam pemeriksaan apakah kedua pelaku sudah spesialis atau ngak. Keduanya mengalami luka babak belur usai di hajar massa," kata Marzuki.

Polisi juga telah mengamankan alat bukti dari pelaku sebuah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BP 2119 IQ yang digunakan pelaku saat beraksi.