Laporan wartawan Tribun Kaltim, Gilbertus Rosok.
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN – Pelaksanaan kegiatan lomba lari maraton 10 kilometer (10K) yang bertajuk KONI Balikpapan 10k sepertinya diundur.

Pihak KONI Balikpapan yang sebelumnya menginformasikan bahwa kegiatan ini berlangsung Februari ternyata harus diundur.

Namun dalam rapat koordinasi yang berlangsung di kantor KONI Balikpapan Kamis (7/1) kemarin panitia sudah sepakat untuk menggelar kegiatan tahunan ini pada tanggal 6 Maret.

Tanggal ini di pilih agar kegiatan Balikpapan 10K ini termasuk dalam agenda kegiatan memperingati hari jadi kota Balikpapan.

Menurut penuturan Wakil ketua panitia Nur Awaliah, tanggal ini dipilih setelah pihak panitia melakukan koordinasi dengan panitia penyelenggaraan kegiatan ulang tahun kota Balikpapan.

Menurut wanita yang akrab disapa Ibu Awal ini, tanggal 6 sudah merupakan kesepakatan antaran panitia Balikpapan 10K dan panitia HUT Kota Balikpapan.

“Iya kita sudah koordinasi dengan panitia HUT kota Balikpapan dan kebetulan tanggal 6 bisa di pakai untuk kegiatan kita ini (Balikpapan 10K),” ujar Awaliah.

Nantinya menurut Awal pihak panitia Balikpapan 10K akan banyak berkoordinasi dengan panitia HUT kota Balikpapan.

Salah satunya adalah masalah perizinan, baik izin tempat, izin acara, sampai dengan izin penggunaan trek.

“Iya nanti kita akan koordinasi terus dengan panitia HUT Kota Balikpapan untuk kelancaran kegiatan kita ini,” ujarnya.

Dalam rapat ini Wakil ketua panita sempat mengutarakan beberapa hal termasuk beberapa saran mengenai rute lomba.

Menurut Awaliah beberapa pihak sempat menganjurkan untuk mengganti jalur lomba karena beberapa hal.

Namun lantaran lintasan Balikpapan 10K sudah tersertivikasi dan menjadi trek kedua yang tersertivikasi setelah trek di Bali, maka awal mengatakan bahwa trek tidak akan diganti.

Namun menurutnya nantinya aka nada penyesuaian di lapangan untuk hal ini.