Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Warga Amankan Motor Milik Rensi Simamora ke Warung Kopi Terdekat

Warga Jalan Sudirman mengamankan motor Honda Supra BK 5094 ACP milik Rensi Boru Simamora (46) yang rusak ditabrak Wendi Kosasih (30).

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
zoom-in Warga Amankan Motor Milik Rensi Simamora ke Warung Kopi Terdekat
Tribun Medan/Jefri Susetio
Wendi, pengendara Mitsubishi Pajero BK 600 KHO, sempat adu mulut dengan warga karena enggan membawa ibu paruh baya dan anaknya yang ia tabrak di Jalan Sudirman, Medan, Jumat (8/1/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga Jalan Sudirman mengamankan motor Honda Supra BK 5094 ACP milik Rensi Boru Simamora (46) yang rusak ditabrak Wendi Kosasih (30), pengemudi Mitsubishi Pajero, ke sebuah warung kopi di Jalan Agus Salim, Medan, Jumat (8/1/2016).

Pantauan Tribun Medan di lokasi, belakang, samping dan pegangan kemudi motor Rensi rusak. Baca juga: Akhirnya Pengemudi Sok Jagoan itu Bawa Korbannya ke Rumah Sakit

Setelah ditekan warga, pada akhirnya Wendi mau bertanggung jawab dan membawa Rensi dan putrinya, Rida Boru Lubis (23), korban kecelakaan lalu lintas, menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Elisabet.

Rensi Boru Simamora (46) dan anaknya, Rida Boru Lubis (23), pengendara motor Honda Supra BK 5094 ACP yang ditabrak Wendi (30) pengemudi mobil <a href='https://m.tribunnews.com/tag/mitsubishi-pajero-sport'>Mitsubishi Pajero Sport</a> BK 600 KHO di Jalan Sudirman, Medan, Jumat (8/1/2016).

Rensi Boru Simamora (46) dan anaknya, Rida Boru Lubis (23), pengendara motor Honda Supra BK 5094 ACP yang ditabrak Wendi (30) pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport BK 600 KHO di Jalan Sudirman, Medan, Jumat (8/1/2016). (Tribun Medan/Jefri Susetio)

Warga bernama Doni mengatakan, kecelakaan disebabkan pengendara Mitsubishi Pajero Sport menabrak belakang motor Rensi yang membawa putirnya saat berhenti melihat lampu lalu lintas berwarna merah di Jalan Sudirman.

"Disenggolnya pengendara sepeda motor, tapi dia (Wendi, red) yang mengendarai mobil menolak membawa ke rumah sakit dan berupaya membawa ibu dan anak itu ke kantor polisi," ujar Doni.

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan, warga terpaksa melontarkan kalimat kasar kepada Wendi lantaran kesal melihat perilakunya terkesan arogan dan menelantarkan korban.

"Bolak-balik dia menelepon keluarga menggunakan bahasa Hokkian dan menelepon polisi yang dikenal. Makanya, begitu ada polisi datang kami tidak takut. Kami emosi," beber dia.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas