Sambil Menenteng Tali Tas Putus, Barta Lapor Polisi Jadi Korban Perampasan
Sembari mendata identitas pemilik warung, tiba-tiba datang sepasang muda mudi menghampiri polisi.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tim Elang 7 Polrestabes Semarang, Sabtu (9/1/2016) dini hari bergerak keluar dari markas menuju ke daerah Tanah Putih, untuk menggerebek sebuah warung yang berjualan minuman keras.
Di lokasi ini, polisi menyita belasan botol minuman keras berbagai merk seperti congyang dan vodka.
Sembari mendata identitas pemilik warung, tiba-tiba datang sepasang muda mudi menghampiri polisi.
Mereka melaporkan perampasan yang baru saja dialaminya di Jalan Sriwijaya, tak jauh dari lokasi Tim Elang mengamankan minuman keras.
Sembari menenteng tali tas yang sudah putus, korban bernama Barta Hera Andira itu mengatakan, dia dan temannya berboncengan dari arah Simpanglima.
"Mau pulang ke Cinde, pas lewat di Jalan Sriwijaya, ada dua orang laki-laki pakai motor Suzuki Satria tarik tas saya dari kanan," kata Barta.
Sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban, hingga akhirnya tas korban putus.
"Ini sisa talinya saja, tasnya dibawa sama pelaku. Ciri-cirinya pakai motor Suzuki Satria, yang di belakang pakai jaket warna biru," katanya.
Setelah mendata korban, Tim Elang pun berkoordinasi dengan Reserse Mobile (Resmob) untuk mencari keberadaan pelaku.