Ini Cara Bima Arya Kurangi Aksi Vandalisme di Kota Bogor
Taman dengan 25 dinding yang disediakan khusus untuk coret-coret ini, diharapkan dapat dimanfaatkan seutuhnya oleh para anak muda maupun komunitas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menggandeng komunitas grafiti untuk menghukum pelaku vandalisme di kota Bogor.
Satu lagi aspirasi kaula muda kembali diapresiasi oleh Pemerintah Kota Bogor, dengan dibuatnya Taman Corat Coret di Jalan Pandu Raya, Bogor Utara, Kota Bogor.
Tujuan utamanya, menurut Bima Arya mengurangi aksi vandalisme.
"Mungkin betul belum tentu dapat mengurangi coret-coret di jalan, tapi paling tidak akan kelihatan mana anak-anak yang niatnya vandal, kriminal, mana anak-anak yang niat berkreasi," kata Bima, kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (10/01/2016).
Taman dengan 25 dinding yang disediakan khusus untuk coret-coret ini, diharapkan dapat dimanfaatkan seutuhnya oleh para anak muda maupun komunitas.
"Kalau masih ada yang coret balikota, di Istana Bogor, kacida, kabina bina, kalau kata Bang Haji mah terlalu," ujarnya.
Ada sekitar enam komunitas yang fokus pada bidang grafiti, mural dan tatto yang digandeng Pemkot.
Maka itu, Bima menegaskan bahwa, Pemerintah Kota Bogor lewat jajaran penegak Perda, akan menindak pelaku vandalisme yang tertangkap tangan.
"Pemkot tidak akan pandang bulu, jika tertangkap akan diserahkan ke komunitas ini untuk dibina," katanya.