Laporan Wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pertumbuhan penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau pada 2015 meningkat mencapai 5,13 persen dibanding pada 2014.

"Jumlah penumpang pengguna jasa transportasi udara mengalami kenaikan 5,13 persen dibanding periode sama 2014," kata Kabag Umum Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, Senin (11/1/2016).

Hingga akhir 2015 tercatat sebanyak 5.030.785 orang penumpang menggunakan jasa penerbangan di Bandara Hang Nadim, sementara pada 2014 ada sebanyak 4.772.873 penumpang.

"Peningkatan penumpang itu terjadi dari pembukaan rute baru sejumlah maskapai dan penambahan frekuensi dari maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam," kata Suwarso.

Maskapai yang membuka rute penerbangan baru antara lain Lion Air tujuan Aceh, Solo, Bali; Citilink membuka rute penerbangan Semarang, Bandung dan menambah frekuensi ke Jakarta; Batik Air membuka penerbangan ke Halim Perdanakusuma Jakarta.

Dengan penambahan tersebut, frekuensi rata-rata penerbangan per hari yang pada 2014 sebanyak 108 kali, dan pada 2015 meningkat menjadi 114 kali penerbangan per hari.

"Maskapai buka rute penerbangan baru, jadi frekuensi penerbangan per hari bertambah. Ada juga TransNusa yang mulai beroperasi di Hang Nadim," imbuh Suwarso.

Maskapai yang saat ini beroperasi di Hang Nadim Batam adalah Lion Air, Citilink, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Nam Air, Wings Air, Malindo Air, dan TransNusa.

Kata Suwarso, Lion Air memiliki rute penerbangan terbanyak di Hang Nadim Batam dan diikuti Citilink, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Nam Air, Wings Air, Malindo Air, dan TransNusa.

"Angka capaian tersebut berarti kapasitas terminal Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah tidak mampu lagi menampung pengguna transportasi udara. Kapasitanya 5 juta orang per tahun. Artinya banyaknya penumpang sudah melebihi kapasitas yang ada saat ini," kata Suwarso.