Brigjen Arman Depari Resmikan Kolam Renang Polda Kepri
Akhirnya Polda Kepulauan Riau memiliki kolam renang sendiri yang dibangun dari hasil dana hibah kurang lebih sebesar Rp 477 juta.
Penulis: Alvin Lamaberaf
Editor: Y Gustaman
Lapora Wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Akhirnya Polda Kepulauan Riau memiliki kolam renang sendiri yang dibangun dari hasil dana hibah kurang lebih sebesar Rp 477 juta.
Pembangunan kolam renang ini adalah usulan Kapolda Kepri, Brigjen Arman Depari, yang kelak akan digunakan untuk rekreasi keluarga Polri dan seleksi brigadir yang selama ini menggunakan kolam renang umum.
"Ini gagasan Pak Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari. Dibangun dari dana Hibah Rp 477.961 juta dan sudah 90 persen," kata AKBP S Erlangga dalam laporan pembangunan kolam renang Polda Kepri.
Arman meresmikan Kolam Renang Polda Kepri pada Selasa (12/1/2016) sekitar pukul 17.30 WIB yang tempatnya berada di Mapolda Kepri.
Dalam sambutannya ia mengatakan kolam renang ini bukan untuk menunjukkan Polda Kepri mempunyai tempat dan fasilitas yang hebat, tapi bagaimana memberikan waktu berkualitas agar secara bersama menikmati suasana komunikasi dan kekeluargaan yang membuat Polri menjadi satu keluarga.
"Bukan supaya kita miliki tempat yang hebat. Tapi menjalin suasana komunikasi dan kekeluargaan yang membuat Polri menjadi satu keluarga," kata Arman.
Ia berujar, Polda Kepri memiliki tata ruang bangunan dan fasilitas bagus.
"Kita juga perlu merawat alam ini dan bukan hanya diri sendiri. Ini simbolis ada keyakinan dan janji saya kolam renang ini akan selesai dan disempurnahkan. Waktu 1,4 tahun cukup panjang dan agak berat saya tinggalkan. Kekerabatan kita ini jadi kenangan dan milik kita semua. Semoga bisa bertemu lagi," ungkap dia.
Pesan Arman kepada para pejabat Polda Kepri, tugas memang mempertemukan, sehingga kita saling menghormati dan saling menjaga.
"Kalau ada hal yang tidak pas, kata-kata saya tindakan secara dinas pribadi mohon dimaafkan. Apa yang kita lakulan bersama akan jadi kenangan dan yanh tidak berkenan lupakan," tutup Arman.