Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri  Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pengguna jalan harus mewaspadai kontur bergelombang dan berlubang di Jalan Yos Sudarso, Kota Medan, Sumatera Utara.

Pantauan Tirbun Medan, Rabu (13/1/2016), pada umumnya permukaan Jalan Yos Sudarso tak rata tapi bergelombang disebabkan tidak ratanya penutupan pipanisasi limbah.

Tidak hanya itu, beberapa titik-titik jalan berlubang tidak jauh dari Kantor Pertamina, ini disebabkan tidak bagusnya penutupan galian bekas pipanisasi limbah.

Besarnya lubang bekas galian pipanisasi sangat bahaya bagi pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Yos Sudarso, Medan. Bila tidak berhati-hati pengendara dapat terjatuh.

Sebelumnya diketahui, pengerjaan proyek pipanisasi limbah (Medan Santiation Metropolitan Health Project (MSMHP) berada di 12 ruas jalan utama di Kota Medan.

Usai proyek selesai, bekas galian tidak ditutup secara rata dan hasilnya beberapa ruas jalan bergelombang. Proyek ini terlaksana atas kerja sama antara Kementrian Pekerjaan Umum, Gubernur Sumatera Utara, dan Wali Kota Medan.

Gubernur Sumut dipercaya menjadi penanggung jawab proyek dan Wali Kota Medan membantu pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Selain itu, Pemkot Medan juga menyepakati pembangunan 13 ribu saluran rumah, sedangkan Kementerian PU mengalokasikan anggaran pemasangan pipa sekunder.

Pekerjaan proyek baru dimulai 2012,  pemasangan saluran primer pembuangan air limbah dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) senilai 33 juta dolar AS.