Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Yan Bella alias Om Yon (54) tewas mengenaskan di tangan Jimmi (42), lantaran luka menganga pada kepalanya.

Perkelahian keduanya berawal dari masalah upah yang belum dibayarkan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nunukan AKP Suparno menceritakan, kronologis kejadian bermula pada Rabu (13/1/2016) pukul 07.00 pagi.

Di bekas barak TKI Mambunut, Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan itu, Jimmi mendatangi Yon untuk menagih uang senilai Rp 2 juta.

Jimmi yang masih bertetangga dengan Yon menuntut pembayaran karena merasa telah menyelesaikan kewajibannya mengangkut kayu untuk pembangunan pondokan di kebun yang menjadi lokasi pembunuhan.

Pekerjaan itu sudah selesai beberapa bulan lalu.

Namun saat bertemu Yon bukan uang yang didapatkan Jimmi.

"Saat ditagih, korban malah main gitar," ujarnya.

Jimmi yang jengkel lalu memukul Yon. Diserang, Yon melakukan perlawanan. Perkelahian sempat berlangsung sengit.

Jimmi yang mendapati cangkul, segera mengarahkannya kepada Yon. Ayunan pertama berhasil ditangkis korban. Namun saat ayunan kedua, mata cangkul tepat mendarat di kepala korban. Akibatnya, tengkorak kepala korban langsung pecah.

Usai membunuh, Jimmi malah meninggalkan korbannya begitu saja. Warga yang melihat korban, lalu melaporkan penemuan mayat kepada Polisi.

"Dua jam setelah kejadian baru kami temukan mayatnya. Otaknya terburai dan kabarnya sempat dimakan anjing," ujarnya.

Pelaku berhasil diringkus Polisi tak jauh dari lokasi kejadian.

"Waktu dia kita tangkap tidak melakukan perlawanan," ujarnya.

Suparno mengatakan, saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Nunukan. Sedangkan jasad korban divisum untuk kepentingan penyidikan.