TRIBUNNEWS.COM, SINJAI - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menyebar penyuluh 103 orang untuk mengantisipasi penyebaran kelompok Gafatar di Sinjai.

"Kami sudah menyebar tenaga penyuluh 103 orang untuk turun ke desa-desa beri pencerahan ke warga antisipasi aliran sesat seperti Gafatar," ujar Sekretaris FKUB Sinjai, Muh Roslan, Kamis (14/1/2016).

Sebelumnya ditemukan sekitar 10 orang anggota Alqiyaadatul Islamiyah sekarang berubah nama menjadi Gafatar di Aruhu, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo.

Baru-baru ini Kemenag Sinjai juga menemukan aliran Tajul Khalwatiyah Syekh Yusuf.

Kegiatan warga Sinjai tersebut sudah dilarang oleh pihak pemerintah dan aparat hukum setempat.

Kelompok kegiatan tersebut dinilai menyesatkan karena menilai salat berjamaah tidak penting.