Penjagaan Masih Ketat di Kota Medan Sampai Pemberitahuan dari Mabes Polri
Personel Polresta Medan, Sumatera Utara, masih terus melakukan patroli dan siaga satu sehari pascaledakan bom di Pos Polisi Sarinah dan Starbucks.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Personel Polresta Medan, Sumatera Utara, masih terus melakukan patroli dan siaga satu sehari pascaledakan bom di Pos Polisi Sarinah dan Starbucks di Jakarta, Kamis (15/1/2016).
Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan berdasarkan surat Kapolri, pihaknya menerjunkan 600 orang untuk menjaga keamanan Kota Medan.
"Personel yang melakukan penjagaan itu merupakan petugas gabungan dari Pam Obvit Polda Sumut, Brimob Polda Sumut, Sabhara Polda dan Polresta," kata Mardiaz pada Jumat (15/1/2016) sore.
Ia mengatakan 600 personel itu ditugaskan ke berbagai objek vital khususnya di sejumlah konsulat-konsulat luar negeri yang ada di Medan, termasuk beberapa rumah dinas konjen.
"Selain konsulat-konsulat, penjagaan juga kita fokuskan ke sejumlah tempat makan dan minum berbranded Amerika. Turut pula kita jaga sejumlah mal-mal besar yang ada di tengah kota," ungkap Mardiaz.
Pengamanan skala besar ini kemungkinan akan bertahan hingga sepekan lamanya, apalagi, sampai sejauh ini belum ada pemberitahuan lanjutan dari Mabes Polri.
"Untuk batas waktu, belum kita tentukan. Penjagaan akan terus diperketat hingga suasana benar-benar aman dan kondusif," sambung Mardiaz.