Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Balikpapan Selatan

Tim Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris Fajrun Selam (27), warga asal Ambon di Jalan Swadaya satu RT 59 Balikpapan Selatan, Jumat.

Penulis: Ahmad Sidik
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tim Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Balikpapan Selatan
Tribun Kaltim/Ahmad Sidik
Suasana pengamanan di rumah terduga teroris di Jl Swadaya Satu PT Her satu Balikpapan Selatan, Jumat (15/1/2016). 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Tim Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris Fajrun Selam (27), warga asal Ambon di Jalan Swadaya satu RT 59 Balikpapan Selatan, Jumat (15/1/2016).

Selain mengamankan tersangka, keluarga terduga dalam pengamanan Polda Kaltim.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin langsung menuju lokasi tertangkapnya Fajrun pukul 07.00 Wita bersama Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Sekitar 10 menit mereka berbincang di halaman rumah terduga.

Usai mengecek rumah terduga, Irjen Pol Safaruddin menegaskan pihaknya hanya memback up Densus 88.

Dalam pengamanan satuan Brimob dan Polres Balikpapan terlibat dalam evakuasi keluarga korban.

Berita Rekomendasi

"Polda Kaltim sifatnya hanya memback up. Semua ditangani langsung Densus 88," ungkap Safaruddin.

Saat evakuasi kepada keluarga terduga, terlihat dua orang memakai pakaian tertutup lengkap dengan cadar hitam.

Selain itu ada dua anak yang membawa mainan plastik biru. Mainan tersebut sempat jatuh dan secara perlahan satu orang berpakaian hitam mengambil mainan tersebut.

Keluarga terduga dibawa oleh tim Jatanras Polres Balikpapan.

Dari keterangan yang dihimpun, polisi mengamankan bubuk mesiu, selongsong peluru berkaliber 5,56, dan beberapa butir peluru.

Warga sekitar mengatakan Fajrun diamankan usai pulang salat subuh dari masjid di sekitar rumahnya sekitar pukul 04.00 Wita.

Sebelumnya polisi sudah berada di sekitar rumah terduga sejak sore sehari sebelumnya.

Ketua RT 59, Samsul Arifin mengatakan terduga di lingkungan PT Her diketahui sebagai mubaligh. Meski begitu tidak ada kecurigaan warga sekitar kepada Fajrun.

"Dia sudah setahun berada di sini. Warga sekitar tidak ada yang menaruh curiga terhadap keluarga terduga," ungkap Samsul.

Lima orang dari dua KK diamankan dari rumah terduga.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas