Setelah Geledah Kontrakan Terduga Teroris, Petugas Datangi Pondok Pesantren
Jumadi menegaskan, tidak ada penggeledahan atau ditemukan barang yang mencurigakan di dalam Ponpes.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWS.COM, TAMANSARI - Setelah menggeledah rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris Afif yang berlokasi di Desa Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat petugas gabungan Densus 88 Anti Teror dan Polres Bogor mendatangi Pondok Pesantren Pondok Pesantren Ibnu Mas'ud.
Pondok tahfiz Qur'an ini berlokasi di Kampung Nambo, Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Anggota Densus 88 dan tim Gegana Brimob Jabar serta petugas Polres Bogor tiba di lokasi sekitar pukul 12.20 WIB.
Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, tidak terlihat ada penggeledahan seperti di rumah kontrakan sebelumnya, namun tim Gegana yang membawa senjata laras panjang tampak mengamankan areal Ponpes.
Sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan kembali meninggalkan Pondok Pesantren tersebut.
Saat ditanya wartawan, Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan, kedatangannya ke Ponpes itu hanya untuk bersilaturahmi.
"Nggak ada apa-apa, kami hanya silaturahmi saja," kata AKBP Suyudi Ario Seto, sambil bergegas meninggalkan Pondok Pesantren.
Seorang pengurus Ponpes Ibnu Mas'ud, Jumadi mengatakan, kedatangan rombongan itu dalam rangka silaturahmi saja.
"Hanya silaturahmi saja, kapolsek sering kesini. Kebetulan hari ini datang sama Kapolres dan Dandim juga. Katanya mampir," katanya singkat.
Jumadi menegaskan, tidak ada penggeledahan atau ditemukan barang yang mencurigakan di dalam Ponpes.
"Tidak ada, hanya silaturahmi saja. Sekalian salat berjamaah tadi di masjid," kata dia.
Dia juga mengatakan, di Pondok Pesantren itu, ada 180 santri yang belajar tahfiz Al-Quran.
"Laki-laki 86, perempuan 90an. Usia mulai 5-15 tahun. Kalau di sini murni pendidikan pengafal Qur'an," katanya.(*)