Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Isu teror bom pascakejadian ledakan bom bunuh diri di Sarinah, Jakarta terus merembet ke sejumlah kota besar termasuk Medan.

Teranyar, isu teror bom melanda Rumah Sakit Vina Estetika Jl Iskandar Muda, Medan Petisah dan Plaza Medan Fair, Jl Gatot Subroto.

Sejumlah masyarakat Kota Medan yang diwawancarai Tribun Medan (Tribunnews.com Network) mengaku resah. Masyarakat berharap, isu teror bom jangan sampai ke Kota Medan.

"Tadi sih dengar-dengar juga ada teror di Plaza Medan Fair. Tapi ya, saya berharap jangan sampai ada kejadian lah," kata Juni (27) mahasiswa semester 6 Fakultas Hukum, Universitas Graha Kirana, Sabtu (16/1/2016) siang.

Pria yang baru saja belanja pakaian di Plaza Medan Fair ini mengaku resah dengan isu-isu bom yang belakangan ini terjadi.

Dia berharap petugas kepolisian bisa memperketat pengamanan di sejumlah mall yang ada di Kota Medan.

"Kalau terus-terusan begini, kita masyarakat kan takut juga. Ya, harapannya polisi bisa lebih rutin patroli lah," ungkap Juni.

Hal senada disampaikan Anggi (23). Warga Medan Denai ini berharap agar Kota Medan aman dan kondusif.

"Kalau saya sih, intinya polisi harus rajin-rajin patroli. Razia juga harus ditingkatkan," ungkap Anggi.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Namun, Kapolres juga mengimbau warga untuk hati-hati.

Menyangkut adanya aksi teror, Kapolresta juga sempat memberikan nomor selular pribadinya.

Apabila masyarakat melihat adanya gerakan teroris, diminta mengirimkan informasi ke nomor 085381881993.(ray/tribun-medan.com)