Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  -  Warga simpang Sungai Duren kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas, Minggu (17/1/2016).

Warga yang mengetahui adanya temuan jasad tersebut langsung berkerumun di lokasi kejadian.

Seperti terlihat sekitar pukul 09.00 WIB, warga secara silih berganti mendatangi lokasi kejadian.

Tepatnya di Rt 12 Desa simpang Sungai Duren kecamatan Jambi Luar Kota, tak jauh dari jalan lintas Jambi Muara Bulian.

Lokasi ditemukannya jenazah ini berada di hutan dekat kebun Jahe milik Prapti.

Lokasinya juga berada tak jauh dari kampus IAIN Sultan Thaha Jambi.

Sementara, untuk menghindari kerumunan warga, polisi memasang police line karena dikhawatirkan kerumunan warga yang terlalu dekat menghilangkan bukti di TKP.

Sementara, beberapa orang warga tetap nekat melewati police line hanya karena penasaran dengan wajah jenazah lelaki malang itu.

"Dak bisa dikenali lagi, kepalanya sudah tinggal tengkorak," kata salah seorang warga sambil menutup hidung.

Prapti, pemilik kebun awalnya cukup terganggu dengan adanya bau busuk saat ia dan beberapa anggota keluarganya tengah berada di kebun Jahe miliknya.

Setelah di telusuri sumber bau tak sedap itu, didapati bangkai sosok pria yang sudah membusuk.

"Karena ini hari libur makanya rame-rame mau bersihkan kebun jahe, dak nyaman rasanya pas lagi bersih kan rumput ada bau bangkai, setelah di cek adik saya ternyata bangkai manusia," kata Staf universitas Batanghari itu.

"Terakhir kesini sebelum Natal nanam jahe, tapi dak ada apa-apa waktu itu, baru ini ada kesempatan mau berkebun, tapi malah ketemu mayat," katanya.

Samsul, orang yang pertama kali menemukan jenazah tersebut mengaku cukup terkejut saat mendapati sumber bau menyengat itu adalah jenazah manusia yang sudah membusuk. Bagian kepalanya hanya tinggal tengkorak.

"Awalnya disangka bangkai babi. Karena sudah dikerubuti lalat, tapi agak janggal kok ada celananya," kata Samsul ditemui di lokasi kejadian.

Namun setelah diperiksa, samsul terkejut mendapati ternyata sumber bau berasal dari jenazah manusia yang sudah membusuk.

"Langsung lah kami ke rumah kades melaporkan, dak lama warga berdatangan," katanya.

Sementara, pihak kepolisian ditemui dilokasi kejadian masih belum mau memberikan keterangan.

Tim identifikasi polres kabupaten Muaro Jambi tampak membawa sejumlah barang bukti dari saku celana korban. Salah satunya adalah handphone milik korban.

"Nanti keterangannya di polsek saja," kata anggota polsek ditemui di lokasi kejadian.(*)