Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Teroris Bom Sarinah Ditolak Warga, Aher Angkat Bicara

“Kan sudah wafat, bagaimana pun harus dikuburkan,” ujar Aher.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jenazah Teroris Bom Sarinah Ditolak Warga, Aher Angkat Bicara
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga membaca harian Warta Kota pasca penyerangan teroris di pos polisi dan sejumlah gedung di Sarinah Thamrin Jakarta, Jumat (15/1/2016). Serangan teroris pada Kamis (14/1/2016) tersebut mengakibatkan beberap tempat dan kendaraan mengalami rusak berat . (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau warga untuk menerima dan memakamkan jenazah terduga pelaku teror di Jl Thamrin, Jakarta.

Imbauan ini disampaikan Aher, sapaan Ahmad Heryawan, setelah mendapat kabar banyak warga yang menolak jenazah pelaku dikuburkan di daerahnya.

Seperti warga Dusun Krajan, Desa Kalensari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang yang sempat menolak jenazah pelaku teror, Afif alias Sunakim alias Nakim.

“Kan sudah wafat, bagaimana pun harus dikuburkan,” ujar Aher di Gedung Sate Bandung, Senin (18/1/2016).

Aher mengungkapkan, urusan amal, kesalahan dan dosa, bukan urusan manusia. Namun, mereka dengan Tuhan.

“Kalau ditolak (warga) dikamanakeun (dikemanakan)? Di ka bulankeun (ke bulankan)?” kata Aher.

Aher melanjutkan, terlepas kesalahan seseorang ketika wafat maka dia harus dikuburkan. Untuk itulah tidak ada alasan untuk menolak pemakaman para terduga pelaku teror.

Berita Rekomendasi

Dari informasi yang diperoleh, warga Dusun Krajan RT 01/01, Desa Kalensari, Kecamatan Compreng, Subang sudah mau menerima jasad Afif, tetapi hingga kini jenazah belum tiba di Subang.

Penulis : Kontributor Bandung, Reni Susanti

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas