Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siap-siap, Tiga Hari ke Depan PLN Lakukan Pemadaman Bergilir di Sumut

Dia menuturkan, PLN belum menghitung kerugian akibat terbakarnya transmisi itu.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Siap-siap, Tiga Hari ke Depan PLN Lakukan Pemadaman Bergilir di Sumut
Tribun Pontianak/Galih Nofrio Nanda
Ilustrasi listrik padam 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Hubungan Masyarakat Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumatera Utara Mustafrizal mengatakan, selama tiga hari kedepan akan dilakukan pemadaman bergilir di Sumatera Utara.

"Akibat putusnya kabel transmisi tiga dan empat pelayanan tenaga listrik tidak berjalan maksimal karena kekurangan  daya. Karena itu, selama dua hingga tiga hari kedepan dilakukan pemadaman bergilir selama satu hingga dua jam," katanya saat gelar konfrensi pers di Rumah Makan Garuda Jalan Gajah Mada, Senin (18/1/2016).

Dia menuturkan, PLN belum menghitung kerugian akibat terbakarnya transmisi itu. 

Apalagi, fokus utama memperbaiki mesin pembangkit agar pelayanan masyarakat cepat pulih. 

"Pada intinya kerugian cukup besar karena selama satu malam, PLN tidak dapat mendistribusikan aliran listrik, dan akibat padamnya mesin secara mendadak beberapa komponen di Pangkalansusu rusak," ujarnya. 

Sebelumnya, Pabrik kayu PT Canang Indah terbakar, api yang membumbung tinggi ke udara juga membakar trasmisi PLN. Akibatnya, listrik di Aceh dan Sumatera Utara padam, Minggu (17/1/2016) malam.

Berita Rekomendasi

General Manajer Pembangkit  PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Sumatera Bagian Utara Sugianto mengatakan akibat terbakarnya PT Cabang Indah sebabkan kabel transmisi tiga dan empat dari Belawan menuju Binjai putus. Alhasil, arus listrik dapat pulih hingga tiga hari kedepan.

"Untuk pulih 100 persen minimal hingga tiga hari kedepan. Perlu waktu dua, tiga bahkan lima hari kedepan listrik pulih kembali. Apalagi, akibat padamnya listrik mendadak sebabkan beberapa komponen di mesin rusak seperti mesin pembangkit di Pangkalan Susu," ujarnya saat menghubungi Tribun Medan, Minggu (17/1/2016) malam.(*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas