Suradji Ditemukan Tewas Disambar Petir
Suradji ditemukan tewas di pematang sawah area persawahan bibis Dusun Sambong, Desa Purwosari setelah tersambar petir.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Hari Minggu (17/2/2026) menjadi hari memilukan bagi keluarga Sariyam.
Di hari itu, suaminya, Suradji (45) warga Dusun Petak RT 09 RW 05 Desa Beged, Kecamatan Gayam ditemukan tewas di pematang sawah area persawahan bibis Dusun Sambong, Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro setelah tersambar petir.
Yadi ditemukan pertama kali oleh kerabat Sariyam, Mariyadi sesudah terjadi hujan deras disertai petir.
Sebelumnya, sekitar pukul 19.30 WIB, Sariyam meminta Mariyadi mencari Suradji karena hari sudah gelap, dia belum pulang ke rumah.
Usai hujan reda, Mariyadi mencari Suradji di persawahan.
"Malam itu, Mariyadi menemukan Suradji dalam kondisi tertelungkup dan meninggal dunia," terang AKP Nugroho Basuki berdasarkan keterangan dari Mariyadi, Senin (18/1/2016).
Melihat saudaranya dalam kondisi itu, ia kemudian melaporkan ke Polsek Purwosari.
Tidak lama kemudian, beberapa anggota Polsek Purwosari menuju ke lokasi ditemukannya jenazah Mariyadi. Jenazah itu kemudian dibawa ke Puskesmas Purwosari untuk divisum.
"Hasil pemeriksaan tim medis puskesmas yang dipimin dokter Sulistiyono, jenazah Suradji terdapat luka bakar dan pakaian yang digunakan tersambar petir," kata Basuki sembari mengatakan setiap hari Suradji bekerja sebagai petani.