Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangkai Mobil Mantan Pengikut Gafatar Diamankan di Mapolres Mempawah

Bangkai mobil Toyota Avanza KB 1204 QF yang dibakar massa sudah dievakuasi ke Mapolres Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (19/1/2016).

Editor: Y Gustaman
zoom-in Bangkai Mobil Mantan Pengikut Gafatar Diamankan di Mapolres Mempawah
Tribun Pontianak/Madrosid
Massa membakar mobil Toyota Avanza milik mantan pengikut Gafatar di halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (18/1/2016) malam. Massa marah karena mantan pengikut Gafatar enggan meninggalkan Mempawah. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Bangkai mobil Toyota Avanza KB 1204 QF yang dibakar massa sudah dievakuasi ke Mapolres Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (19/1/2016).

Mobil itu dibakar massa yang hilang kendali sebagai bentuk penolakan sekaligus pengusiran terhadap pengikut Gafatar yang tinggal di pondok kayu di Moton Panjang, Kabupaten Mempawah.

Bangkai mobil berada di areal terbuka tepat di depan Gedung Kantor Pemda Mempawah di Jalan Daeng Manambon.

Massa kecewa lantaran perwakilan mantan pengikut Gafatar menolak direlokasi dalam dialog bersama Gorkopimda Kabupaten Mempawah pada Senin (18/1/2016) malam.

Menurut keterangan kepolisian, bangkai mobil ini akan dijadikan barang bukti.

Warga Mempawah, Susanto, menilai aksi anarkis seperti ini seharusnya tak terjadi, namun apa boleh buat massa sudah begitu kesal dan antipengikuti Gafatar di wilayahnya.

Berita Rekomendasi

"Mau bagaimana lagi, walau sebenarnya ini sangat tidak elok sekali. Terjadi aksi anarkis ini kelihatanya sudah membuat hal ini sangat mengerikan. Tetapi memang ini rentetan yang diawali dari kesalahan sejak awal," Susanto berpendapat.

Tokoh masyarakat, Mohlis Saka, mengungkapkan bagaimana pun saat ini masyarakat sudah tidak menerima alasan apapun soal kehadiran mantan pengikut Gafatar.

Sedari awal masyarakat sudah bernegoisasi dengan mereka dan memebrikan batas akhir selama tiga hari untuk pindah namun tak diindahkan.

"Sikap anarkis yang diawali dengan pembakaran mobil pada malam saat dialog ini wujud dari kekecewaan dan kemarahan masyarakat," ujardia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas