TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - SG (35), seorang pria di Surabaya, tega menikam ibu kandungnya berkali-kali hingga tewas gara-gara perselisihan tentang uang sebesar Rp 350.000.

Akibat tikaman pisau itu, Suciati Ningsih (54) meninggal dunia di RSU dr Soetomo, Surabaya, Senin (18/1/2016) malam.

Sebelumnya, perempuan warga Jalan Sememi Jaya itu sempat dirawat di RS Bhakti Husada. Namun, karena lukanya yang terlalu parah, Suciati dirujuk ke RSU dr Soetomo.

Kapolsek Benomo Kompol Sofwan mengatakan, selain menderita luka serius di bagian punggung, Suciati yang sehari-hari membuka warung kopi itu juga mengalami luka parah di bagian pinggang.

"Ada belasan luka akibat tusukan pisau dapur yang digunakan pelaku," kata Sofwan, Selasa (19/1/2016).

Sebelum pembunuhan itu, kata Sofwan, Suciati dan SG sempat terlibat adu mulut. Pengakuan pelaku, adu mulut itu terjadi karena Suciati marah disebabkan pelaku kerap menghabiskan uang di warung kopi ibunya.

"Korban juga menuduh pelaku mengambil uang Rp 350.000 di warung kopi. Tuduhan itu yang membuat pelaku kalap dan membunuh ibunya dengan membabi buta," kata Sofwan.

Pelaku kini sudah diamankan setelah sempat melarikan diri seusai membunuh ibu kandungnya itu. "Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan di kantor polisi," tuturnya.

Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal