Granat Nanas di Lapangan Saburai Peninggalan Perang
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Hari Nugroho, menduga granat nanas yang ditemukan di Lapangan Saburai masih aktif.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Hari Nugroho, menduga granat nanas yang ditemukan di Lapangan Saburai masih aktif.
“Tapi untuk pastinya, mesti menunggu penelitian tim Brimob,” kata Hari pada Selasa (19/1/2016).
Granat tersebut ditengarai peninggalan zaman perang dulu, terlihat dari tahun yang ada di granat tertera 1958 bernomor seri 263 B.
Kepala Satuan Brimobda Lampung, Kombes Imam Santoso, membenarkan adanya penemuan granat itu.
Imam menduga granat tersebut peninggalan zaman perang, namun pihaknya belum bisa memastikan apakah granat itu masih aktif atau tidak.
“Sedang ditangani gegana,” kata dia.
Masih Diselidiki
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Dery Agung Wijaya, memastika petugas masih menyelidiki tempat penemuan granat nanas.
Petugas di lapangan sudah memeriksa para saksi yang mengetahui penemuan granat tersebut, termasuk mencari kebenaran orang pertama kali yang diduga membawa granat.
“Kami akan cari dan periksa untuk mengetahui darimana dia mendapat granat itu,” ujar Dery.
Granat tersebut mulanya dibawa seorang anak jalanan bernama Dulah.
Seorang pedagang nasi uduk melihat Dulah membawa granat lalu memberitahukan Jasmin dan ia langsung mencari Dulah tapi tidak ketemu.