Proyektil Bandar Narkoba di Tubuh Personel Polresta Medan Sudah Diangkat
"Kondisinya sudah sadar, sudah pulih, sudah ditangani dokter. Tadi malam sudah dioperasi. Proyektil yang di dalam perut sudah diambil," ujar Buwas.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kondisi kesehatan Abdul Tanjung, personel Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan yang tertembak perutnya saat menggerebek bandar narkoba sudah membaik.
Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Budi Waseso, mengatakan kondisi Abdul berangsur membaik lantaran sudah sadarkan diri dan dapat berbincang dengan orang lain.
"Kondisinya sudah sadar, sudah pulih, sudah ditangani dokter. Tadi malam sudah dioperasi. Proyektil yang di dalam perut sudah diambil," kata Budi usai menjenguknya di Rumas Sakit Columbia Asia, Jalan Listrik Medan, Selasa (19/1/2016).
Pria yang akrab disapa Buwas ini mengucapkan terima kasih kepada tim dokter yang bekerja cepat untuk menyelamatkan nyawa personel yang tertembak tersebut.
"Bagian organ tubuhnya sudah dijahit, penanganan dokter cukup baik. Terima kasih kepada Rumah Sakit Colombia Asia yang tadi malam melakukan tindakan cepat," imbuh Buwas.
Buwas berujar, peristiwa yang menimpa dua personel Polresta Medan merupakan risiko yang harus dihadapi petugas polisi.
Meski begitu, ia berharap peristiwa ini dijadikan semangat untuk terus memberantas narkoba, bukan untuk mematahkan semangat.