Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- Pulau Kemaro sebagai salah satu objek lokasi wisata yang berlokasi di tengah perairan Sungai Musi Palembang, mulai "bersolek" atau berbenah menyambut tahun baru Cina atau Imlek pada 8 Februari mendatang.

Bahkan pulau yang menjadi lokasi tujuan religi bagi warga keturunan ini, sudah mulai dihiasi ribuan lampu lampion yang mengelilingi pulau.

Dari pantauan Rabu (20/1/2016), di Pulau Kemaro yang berada di tengah peraiaran Sungai Musi sudah tampak sejumlah pekerja yang tengah sibuk memasang lampu lampion. Hiasan lampion yang identik berwarna merah, satu persatu dipasang pekerja dengan jarak satu hingga dua meter.

Pada bagian tengah pulau, sudah berjejer ribuan lampu lampion yang tertata rapi. Tak ketinggalan juga pagoda sembilan lantai pun ikut dihiasi lampu lampion. Begitu juga disekitaran pinggiran pulau dan dermaga yang sudah tampak ribuan lampu lampion yang bergelantungan dan tertata rapi.

"Kalau untuk yang di pinggiran sungai, lampion ke lampionnya jaraknya dua meter. Sedangkan untuk yang di dalam pulau dan jalan setapak, jaraknya satu meter tiap lampion yang dipasang. Saat ini sudah sekitar 1.000 lebih lampion yang sudah terpasang. Kalau totalnya mungkin bisa sampai 10 ribuan lampion," ujar Agus, salah seorang pekerja yang memasang lampu lampion.

Sementara itu Humas Yayasan Pulau Kemaro Tjik Harun mengatakan, sudah menjadi rutinitas setiap menyambut imlek, Pulau Kemaro dihiasi ribuan lampu lampion.

Direncanakan memang sekitar ribuan lampu lampion yang akan dipasang di Pulau Kemaro.

"Imlek yang jatuh tanggal 8 Februari nanti, tentunya sama seperti imlek-imlek sebelumnya. Lampu lampion yang dipasang agar perayaan imlek lebih semarak. Ribuan lampu lampion yang dipasang, ditargetkan selesai seminggu sebelum imlek. Namun puncak imlek pada tanggal 20 Februari yakni perayaan Cap Go Meh. Untuk ponton atau jembatan menuju pulau, akan dipasang tanggal 17 Februari," ujarnya.(Welly Hadinata)