Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kesal tidak dikasih uang membeli rokok, Agus Syahputra (35), membakar rumah orangtuanya Abdul Majit (60), di Jalan Kejaksaan, Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Rabu (20/1/2016).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Medan di Polsek Delitua, peristiwa pembakaran sofa hingga dinding rumah dilakukan Agus karena marah tidak diberi uang untuk membeli rokok.

Kala itu, Agus datang menemui kedua orangtuanya yang sedang istirahat.

Bahkan, dia membangunkan Abdul Majit ayahnya dengan cara membentak.

Namun, Abdul Majid tak punya uang, sehingga tidak dapat memenuhi permintaan anaknya.

Kesal karena permintaanya tidak dituruti, Agus jadi  emosi, pergi ke dapur mengambil minyak tanah yang ada di dalam jerigen.

"Tanpa pikir panjang, minyak tersebut kemudian disiramkan ke sofa yang ada di ruang tamu, lalu disulutkan pakai mancis," kata Abdul Majid di Polsek Delitua, Rabu (20/1/2016).

Pria paruh baya itu bilang, saat tiga sofa yang berdekatan terbakar, Agus kemudian pergi keluar rumah.

Keduanya orangtuanya yang melihat api membesar langsung minta tolong kepada tetangga.

"Setelah tetangga dengar teriakkan aku, para tetangga langsung datang. Mereka membantu kami, api akhirnya dapat dipadamkan karena warga berbondong-bondong menyiramkan air," ujarnya.

Abdul Majid menambahkan, tidak lama setelah membuat laporan, Polsek Delitua langsung menangkap Agus, tidak jauh dari kediaman orangtuanya (seputaran Komplek Kejaksaan Medan)

"Sebenarnya anak saya ini sudah menikah. Tapi menantu pergi karena tidak dikasih uang belanja. Memang kurang ajar anak saya itu taunya minta uang ke orangtuanya," katanya.

Seharusnya dia kan bisa cari pekerjaan, kalaupun tidak bisa membeli beras, setidaknya dia bisa membeli kebutuhanya sendiri.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Delitua, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Jonathan membenarkan telah mengamankan pembakar rumah orangtuanya.

"Tersangka kita amankan karena terbukti membakar rumahnya sendiri dengan menuang minyak tanah di sofa. Motifnya akibat tidak dikasih uang oleh orangtuanya" ungkapnya.