Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Apriyadi (19), warga Jalan Harapan Jaya I Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni mengaku ketagihan untuk menjambret.

Uang hasil aksi kejahatan tersebut dihabiskannya untuk membeli minuman keras dan narkoba.

"Paling lama dua hari habis. Enak pak menjambret, gampang. Saya cuma menjambret kalau tidak ada kerjaan, tapi saya menyesal," katanya.

Apriyadi diamankan anggota unit Pidum Satreskrim Polresta Palembang karena terlibat sejumlah kasus penjambretan yang kerap terjadi di Kota Palembang.

Ia diamankan saat tengah bersantai di warung yang berada di Kecamatan Kalidoni, Selasa (19/1/2016) malam.

Saat dilakukan pemeriksaan, Apriyadi mengaku, setidaknya ia sudah melakukan aksinya sebanyak 7 kali di berbagai tempat.

Di antaranya di kawasan Celentang, Sekojo, Sekip, dan di kawasan Kalidoni.

Dari semua aksinya, enam kali ia menjambret seorang diri, sementara sisanya ia beraksi bersama Arman yang saat ini sudah terlebih dahulu mendekam di sel tahanan.

"Kalau bersama Arman cuma di pecel lele itu. Di sana kami mendapat handphone dan uang Rp 250 ribu. Yang jual hp itu Arman. Saya mendapat jatah Rp 200 ribu," ujarnya, Kamis (21/1/2016).

Dalam aksinya Apriyadi mengincar perempuan yang tengah mengendarai sepeda motor.

"Saya tidak berani kalau menarik tas. Saya hanya mengambil dompet atau hp yang diletakkan di dalam box depan motor itu. Saya juga beraksi saat menjelang malam saja," terang pria yang mengaku berprofesi sebagai buruh bangunan ini.