Mapolresta Manado Diserbu Ratusan Warga. Ada Apa?
Masyarakat tergiur mendaftar sebagai kepala lingkungan karena perbulan gaji PALA kurang lebih Rp 3 juta
Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand
TRIBUNNNEWS.COM, MANADO - Marpolresta Manado diserbu warga, Kamis (21/1/2016).
Ratusan warga Kota Manado ini mendatangi ruang pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Sejak pagi hingga malam hari, mereka masih saja tetap antri.
Mereka membuat SKCK untuk memasukkan berkas mencalonkan diri sebagai Kepala Lingkungan (PALA).
Meski antrian panjang berdesakan tak membuat mereka terhalang dan tetap setia menunggu. Terlihat juga petugas kewalahan.
"Kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," kata Bripka Grens Umbokahu sembari melayani masyarakat membuat SKCK.
Masyarakat tergiur mendaftar sebagai kepala lingkungan karena perbulan gaji PALA kurang lebih Rp 3 juta.
Satu diantara warga membuat SKCK yakni Noldi datang bersama rekannya.
Awalnya mereka datang ke Polda Sulawesi Utara, namun antrian panjang sehingga mereka pindah ke Polresta Manado.
"Wah ternyata di sini lebih parah lagi antriannya panjang. Tetap saya menunggu sebentar lagi dipanggil," kata pria berusia 36 tahun ini.
Ditanyakan kesiapannya mengikuti pemilihan PALA, Ia mengaku meski tergiur dengan gaji, ia merasa terpanggil melayani di daerahnya.
"Gaji banyak. Makanya saya mengurus SKCK sebagai salah satu prosedur kelengkapan berkas," ujarnya.
Diapun berharap bisa mendapat jabatan pala dan mengabdi di lingkungan daerahnya.