Laporan wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti

TRIBUNNEWS.COM, MANADO  -  Seorang pria paruh baya tertimbun longsor di perkebunan tepatnya di Batu Kota, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Kamis (21/1/2016).

Informasi yang diperoleh Tribun Manado di lokasi kejadian, lelaki yang diketahui bernama Fredy Tengker (61).

Saat kejadian, warga Batukota Atas lingkungan 3 ini sedang tertidur di sebuahnya (Pondok) saat kota Manado diguyur hujan sehingga korban terbawa oleh lumpur dan tertimbun.

Kepada Tribun Manado, keponakan korban Frili Tengker mengatakan keseharian korban baik di matanya.

"Memang pa tua (korban) sering dibawakan makanan dan memang tinggal di kebun. Korban tidak menikah jadi kami yang membawakan makanan pada saat diwaktu jam makan," Jelas Frili.

Saat hendak membawa makanan kepada korban adik korban yakni Maxi Tengker kaget melihat pondok korban sudah roboh.

Kemudian warga, TNI dan Polisi berbondong-bondong mencari korban.

Babinsa koramil 1309-03 Wanea, Sersan dua Meki Kaseger mengatakan, pihaknya cukup kesulitan melakukan evakuasi.

"Lumpur di lapangan begitu tebal saat mengevakuasi korban," katanya.

Lanjut Kaseger, korban pergi mengecek lahan tiba-tiba longsor di kebun.

"Korban tidak sempat melarikan diri saat longsor. Kedalaman kurang lebih setengah meter, ditemukan pukul 10.30 Wita oleh babinsa dan warga serta petugas," tuturnya.

Dikatakannya begitu adanya informasi dari warga, babinsa langsung ke lokasi.

"Imbau ke masyarakat apabila musim hujan berkepanjangan jauhi tempat-tempat cukup rawan longsor. Dan segera mengungsi ke tempat aman," Imbaunya.

Rencananya, Jenazah akan dikebumikan, Jumat (22/1/2016). (*)