Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangunan yang Dibongkar Berada di Tanah Milik PT KAI

Meskipun mendapat perlawanan, PT KAI akan terus melakukan pembongkaran sesuai rencana.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bangunan yang Dibongkar Berada di Tanah Milik PT KAI
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Sejumlah warga menyaksikan rumahnya yang dibongkar petugas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) ketika berlangsungnya penertiban bangunan yang terletak di pinggiran rel kereta api Jalan Mandala By Pass, Medan Denai, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/1/2016). Eksekusi penggusuran rumah pinggiran rel tersebut sempat diwarnai kericuhan karena warga berusaha menolak penggusuran yang dilakukan PT KAI.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun Medan  Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pembongkaran dan penertiban rumah di bantaran rel Jl Mandala By Pass, Bantan Timur, Medan Denai oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) sempat mendapatkan perlawanan masyarakat.

Sejumlah warga menolak rumahnya dieksekusi dengan alasan masih menunggu hasil rapat yang bakal dilakukan oleh DPRD Medan dengan PT KAI.

Humas PT KAI Divisi Regional Wilayah I Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam, Rapino menyebut pembongkaran akan tetap dilakukan tanpa adanya rapat.

Menurut Rapino, rapat bersama DPRD Medan tidak perlu dilakukan.

"Kalau soal itu (pembongkaran), saya rasa enggak perlu ada rapat lah. Sekarang kan sudah jelas, itu tanah PT KAI," ungkap Rapino, Jumat (22/1/2016) siang.

Ia menjelaskan, meskipun mendapat perlawanan, PT KAI akan terus melakukan pembongkaran sesuai rencana.

BERITA REKOMENDASI

Namun, kata Rapiono, untuk pembongkaran di Jl Mandala By Pass, belum diketahui secara lanjut kapan lagi pelaksanaannya.

"Kita kan pindah-pindah (pembongkaran) ini. Hari ini di Jl Timah dan Jl Kalianda. Jadi enggak perlu lah ada rapat-rapat lagi," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, saat pembongkaran berlangsung, warga di Jl Mandala By Pass sempat melempari buldoser milik PT KAI.

Satu orang terluka akibat lemparan batu para warga.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas