Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dandy dan Abdul Ditikam Pria Tidak Dikenal

Awalnya kedua korban rebahan di lantai dua, di sudut tangga pasar datang pelaku menyerang menggunakan sebilah pisau badik

Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dandy dan Abdul Ditikam Pria Tidak Dikenal
Tribun Manado/Ferdinand
Salah satu korban penusukan yang dilakukan orang tidak dikenal saat ini menjalani perawatan di rumah sakit 

Laporan Wartawan Tribun Manado Ferdinand

TRIBUNNEWS.COM, MANADO- Kasus penikaman terjadi di ‎Pasar Pinasungkulan Karombasan Kamis (21/1/2016) Sekitar pukul 23.00 Wita.‎

Dua remaja diserang seorang pria dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan luka serius.

Dandy Zakaria (19), warga Kelurahan Pakowa Lingkungan I Kecamatan Wanea, ditusuk perut kanan atas sedangkan  Abdul Rahman Saleh (15), warga Kelurahan Pakowa Lingkungan III Kecamatan Wanea, mengalami luka tusuk di perut dan dada kiri.

‎Informasi yang diperoleh Tribun Manado, kedua korban sedang rebahan di lantai dua, tepatnya di sudut tangga pasar.

Tiba-tiba datang pelaku dan tanpa kejelasan langsung menyerang kedua korban dengan menggunakan sebilah pisau badik.

Aksi penyerangan itu sempat diketahui salah satu korban yang memberikan perlawanan dengan menendang pelaku hingga terguling.

Berita Rekomendasi

Tapi pelaku kembali bangkit dan menusuk korban lainnya lalu pelaku kemudian melarikan diri.

Sedangkan kedua korban berteriak mencari pertolongan.

Mendengar suara teriakan kedua korban, warga yang berada di lokasi langsung berdatangan dan membawa kedua remaja ini ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.‎

"Saya lihat itu Valen yang tikam, saya lihat memang dia pelakunya,"  Kata Dandy.

Wakapolsek Urban Wanea,  ‎AKP Johni Kolondam mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran kepada pelaku.

"Kami akan ungkap pelakunya. Sempat korban mengatakan pelakunya adalah VL alias Valen, namun setelah kami telusuri. Nama yang disebut korban merupakan penghuni Lapas dan masih ditahan karena kasus pembunuhan," jelas AKP Johny.

Pihaknya mendapat informasi dimana salah satu korban telah meninggal dunia namun setelah di cek kedua korban masih sementara dirawat tim medis.

"Memang sempat ada informasi salah satu dari mereka (korban) meninggal dunia. Saya menyuruh anggota saya untuk cek di Rumah Sakit, ternyata keduanya masih hidup dan mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara dan RSUP Kandou Malalayang," kata Johny.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas