Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Aruhu Sinjai Tolak 20 Anggota Gafatar Kembali ke Kampung Halamannya

Warga Aruhu, Sulawesi Selatan menolak 20 warga Sinjai yang telah pindah ke Kalimantan Timur kembali lagi ke kampung halamannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Aruhu Sinjai Tolak 20 Anggota Gafatar Kembali ke Kampung Halamannya
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Satu diantara ratusan pengungsi eks Gafatar asal Mempawah dibopong suaminya karena sakit, saat menunggu pembagian makan dan lokasi tidur di Bekangdam XII/Tpr, Jl Adisucipto, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (19/1/2016) pukul 19.30 WIB. Arus pengungsian 664 warga ini terbagi dalam dua gelombang, pertama datang sejumlah 327 orang dari Moton Panjang dan sisanya 337 pada gelombang kedua dari Desa Pasir, Kabupaten Mempawah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Warga Aruhu, Desa Lamatti Rilau, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menolak 20 warga Sinjai yang telah pindah ke Kalimantan Timur kembali lagi ke kampung halamannya.

"Kita tolak 20 warga Sinjai kembali ke ke kampung ini lagi karena mereka tidak mau berubah (tinggalkan pahamnya)," kata salah seorang tokoh masyarakat setempat, Muh Arifin, Jumat (22/1/2016).

Sebelumnya 20 warga tersebut masuk dalam kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menjual tanah dan rumahnya yang ada di kampung tersebut lalu hijrah ke Kalimantan Timur.

20 warga Aruhu tersebut merupakan satu rumpun keluarga.

Mereka dianggap sesat karena tidak mewajibakan salat lima waktu, puasa, dan tidak mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai nabi yang terakhir.

Dua pimpinan Gafatar di kampung tersebut pernah menjalani tahanan di Polres Sinjai karena mengajarkan paham sesat tahun 2013 lalu.

Berita Rekomendasi

Sebelum ditahan pernah nyaris diamuk massa dan dibakar rumahnya.

Tetapi oleh aparat keamanan setempat mencegah aksi warga tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas