Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antrean di Bandara Panjang, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Bercanda Bawa Bom

Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Zulkifli Efendi Siregar gagal terbang ke Jakarta gara-gara iseng mengaku membawa bom di Bandara

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Antrean di Bandara Panjang,  Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Bercanda Bawa Bom
Bandara Kuala Namu 

Tribunnews.com, Medan - Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Zulkifli Efendi Siregar gagal terbang ke Jakarta gara-gara iseng mengaku membawa bom di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara.

Informasi yang didapat Kompas.com dari KNIA, Sabtu (23/1/2016), Zulkifli hendak terbang ke Jakarta dengan pesawat Batik Air ID7016 tujuan Jakarta, pada Jumat (22/1/2016) sore.

Saat itu Zulkifli melakukan check in. Petugas check-in bertanya apakah ada barang berharga yang disimpan Zulfikli di dalam koper di bagasi.

Pertanyaan itu dijawab Zulkifli sambil bercanda. Dengan santainya, dia mengaku bahwa yang ada di dalam tas miliknya adalah bom.

Mendengar jawabannya, petugas check-in sempat memberikan nasihat agar tidak berkata demikian. Namun Zulkifli malah meninggalkan petugas check-in.

Petugas itu lalu memberitahukan hal itu kepada petugas Avsec dan polisi di KNIA, hingga Zulkifli diamankan dan di bawa ke kantor Avsec PT AP II Cabang Kualanamu.

Zulkifli yang dikonfirmasi via telepon selulernya mengaku mengatakan membawa bom karena kesal dengan antrean yang cukup panjang.

Berita Rekomendasi

"Saya bilang ada bom karena antreannya panjang," katanya.

Namun dirinya mengakui bahwa apa yang dilakukannya adalah kesalahan dan melanggar peraturan.

“Saya ke Jakarta dalam rangka kerja dan urusan partai. Saya tahu apa yang saya lakukan salah, ada peraturan tidak boleh mengaku bilang bawa bom,” tambahnya.

Manager Pengamanan PT AP II Cabang Kualanamu, Kuswadi membenarkan pihaknya mengamankan Zulkifli.

"Zulkifli kita suruh buat surat pernyataan yang bunyinya tidak akan mengulangi perbuatannya. Zulkifli selanjutnya kita serahkan ke Otoritas Bandara,” kata Kuswadi.
(Kontributor Medan, Mei Leandha)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas