Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petugas gabungan Polresta Medan yang melakukan penggerebekan di Jl Mangkubumi, Medan Maimun sempat menyita 3 kg gram serbuk kristal yang diduga sabu-sabu.

Namun, untuk memastikan apakah benda itu memang sabu-sabu, saat ini barang tersebut telah dikirim Polresta Medan ke Labfor Cabang Medan.

"Kami masih mau memastikannya lebih lanjut, apakah itu sabu-sabu atau garam Inggris. Makanya barang tersebut kita kirimkan ke Labfor untuk dicek," ungkap Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto, Sabtu (23/1/2016) siang.

Menurut Mardiaz, saat penggerebekan kemarin, serbuk kristal seberat 3 kg itu ditemukan di rumah kontrakan milik seorang warga yang diketahui bernama Mambali.

Diduga kuat, rumah kontrakan itu selama ini dijadikan gudang tempat penyimpanan sabu-sabu.

Selain menyita sabu-sabu, polisi juga turut menyita satu buah brankas besi. Disinyalir, brankas tersebut milik seorang bandar yang digunakan untuk menyimpan uang hasil penjualan sabu-sabu.

Adapun yang diamankan di Mangkubumi kemarin sebanyak 6 orang. Mereka masing-masing Permal (53) warga Jl Mangkubumi, Medan Maimun. Dari tangan tersangka, disita barang bukti sabu seberat 4,50 gram.

Kemudian, Kumal (23) warga Jl Brigjend Katamso, No43, Kampung Baru, Medan Kota. Pikar Raja (25) warga Jl Brigjend Katamso No43.

Dari tangan kedua tersangka, disita barang bukti 3 paket sabu dan satu timbangan digital. Selanjutnya, Andrey (27) warga Jl Mangkubumi, Medan Maimun.

Dari tangan Andrey, polisi menyita dua butir pil ekstasi. Lalu, Samsul Bahri Tanjung (32) warga Jl Mantro No28, Aur, Medan Maimun. Disita satu paket sabu-sabu.

Selanjutnya, Vijay (25) warga Jl Mangkubumi, Gg Kelinci, No7, Medan Maimun. Dari tangan tersangka Vijay, disita barang bukti 410 butir pil ekstasi dan ganja kering seberat 300 gram.(ray/tribun-medan.com)