Laporan Wartawan Tribun Jogja, Rona Rizkhy

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Menjelang tahun baru Imlek, setiap klenteng pasti akan menggelar sebuah ritual atau persiapan khusus untuk menyambut hari raya umat Tionghoa tersebut.

Tak terkecuali, Klenteng Zhen Ling Gong yang juga akan menjalankan ritual memandikan patung Dewa, seminggu sebelum tahun baru Imlek.

Di dalam klenteng yang oleh masyarakat Yogyakarta lebih dikenal dengan Klenteng Poncowinatan ini, memiliki tujuh belas altar dan di setiapnya terdapat lebih dari satu patung Dewa.

Saban menjelang Imlek, semua patung dimandikan dan prosesnya yaitu memandikan patung Dewa di altarnya masing-masing, tidak mengumpulkannya di satu tempat.

Hal tersebut dilakukan mengingat patung Dewa tersebut memiliki bobot yang cukup berat.

"Semua orang bisa ikut untuk memandikan patung Dewa, yang penting adalah niatnya dan dengan diikuti hati yang bersih," ujar pengurus klenteng, Margo Mulyo.

Ritual memandikan patung Dewa hanya terjadi setahun sekali dan waktu tersebut dipercaya bahwa Dewa sedang tidak berada di tempat.

Setiap tahun baru Imlek, Klenteng Poncowinatan akan buka selama 24 jam dimulai dari tanggal 7 hingga 8 Februari 2016, sore.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi siapapun yang akan bersembahyang pada dini hari. Untuk itu, pengamanan akan dibantu pihak kepolisian.