Empat Kabupaten di Jambi Terendam Banjir
Tingginya intensitas hujan menyebabkan meluapnya sungai di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Hujan yang terus mengguyur sejumlah wilayah di provinsi Jambi dalam beberapa hari terakhir kini mengakibatkan banjir di pemukiman penduduk.
Tingginya intensitas hujan menyebabkan meluapnya sungai di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat empat dari 11 kabupaten kota di provinsi Jambi kini dilanda Banjir.
Di kabupaten Sarolangun, banjir terjadi di dua kecamatan, meliputi Kecamatan Pauh dan Limun.
Di kabupaten Muaro Jambi, banjir memutus akses jalur darat di sejumlah desa di Kecamatan Kumpeh ilir.
Meliputi, Desa Manis Mato, Rukam, londrang serta Rantau Panjang.
Banjir juga terjadi di kabupaten Merangin yang terjadi di dua kecamatan, meliputi Pamenang dan Tabir.
Sementara, di Kabupaten Muara Bungo banjir terjadi di kecamatan Rantau Pandan.
Kepala BPBD Provinsi Jambi mengatakan, ketinggian air di prediksi masih akan terus mengalami peningkatan. Mengingat potenai Hujan saat ini masih cukup tinggi
"Ada beberapa kecamatan yang akses jalur darat tidak bisa dilalui karena genangan air tinggi, warga tak mau dievakuasi. Seperti di Kumpeng kabupaten Muaro Jambi," kata Arief Munandar, Kepala BPBD Provinsi Jambi, Minggu (24/1/2016).
"Kita minta untuk secepatnya setiap kabupaten kota menyiapkan SK (Surat Keputusan) status siaga biar bisa kita siapkan bantuan apa saja yang mereka butuhkan. Karena semua kabupaten kota berpotensi banjir," kata Arief.
Selain banjir, untuk di wilayah Kerinci dan Kota Sungai Penuh sudah terjadi longsor dan menelan korban jiwa.
"Selain empat kabupaten tadi, di Kerinci dan Sungai Penuh sudah terjadi longsor, sudah menelan korban jiwa, sekarang masih dalam proses evakuasi," pungkasnya.(*)