Olan Kumpulkan Uang Biaya Nikah dari Aksi Jambret
Mulai dari ponsel, uang dan dompet. Barang-barang hasil curian itu lalu dijual Olan.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Doni alias Olan mengakui telah menjambret tas di seputar Stadion Pahoman.
Aksi tersebut bukan pertama kalinya dilakukan.
Aksi itu adalah aksi kelima yang dijalankan Doni.
"Saya sudah empat kali jambret," kata dia, Minggu (24/1/2016).
Olan mengatakan, selalu sendirian saat beraksi.
Barang yang didapatkan dari menjambret beragam.
Mulai dari ponsel, uang dan dompet. Barang-barang hasil curian itu Doni jual.
"Uangnya saya pakai untuk biaya nikah," ujarnya.
Ia mengaku akan melangsungkan pernikahan pada Oktober tahun ini.
Agar pernikahan bisa berjalan sesuai rencana, Doni mengumpulkan uang.
Salah satu caranya menjambret.
Dalam menjalankan aksinya, Doni meminjam sepeda motor temannya.
Menurut dia, tidak pernah merencanakan aksi jambret.
"Saat berkeliling, saya lihat ada kesempatan baru saya beraksi," ujarnya.
Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung meringkus Doni usai menjambret di seputar Stadion Pahoman.